Sesungguhnya benarlah firmanMu,
Didalam KitabMu penuh pedoman itu,
Yang menjadi panduan umat kekasihMu.
"Khuliqa insanu dhaifa",
Diciptakan manusia dengan penuh dhaif sekali,
Hanya dariMu segala kebaikan hakiki,
Yang mengetahui segenap perkara.
Engkau berfirman,
"Mereka menyangka sesuatu itu baik bagi mereka",
Sedangkan mereka tidak tahu apa kesudahan,
Yang menanti mereka di alam selanjutnya.
Ada yang bahagia, ada yang kecewa,
Ada yang berduka, ada yang bergembira,
Ada yang sihat, begitu juga sakit,
Begitu indah ketetapaMu bagi mereka yang mengerti.
Wahai Tuhan yang memiliki diri ini,
Kau sedarkanlah diriku yang hanyut ini,
Kau pimpinlah diriku mencapai kebahagiaan nanti,
Agar ku tidak terlemas dalam niqmatMu yang sementara ini.
Pimpinlah diriku...
Pimpinlah diriku...
Pimpinlah diriku...
Mencapai cintaMu.......
Mus'ab ibn Umayr,
10/5/2009, 8.01PM(mesir)
Di kamar pembaringan.
wahai anakku
lemas aku membaca puisimu
walau umurmu sebaya anakku
namun bahasamu meruntun qalbu
benar anakku
cemburu aku melihatmu
walau umur sepertiga dari umurku
engkau hiasi dirimu
dengan haus cinta pada penciptamu
rugi apelah derita di dunia
kerana yang menanti lebih berharga
terima kasih anakku
menyedarkan aku dari terlena
merintih kecewa cinta dunia...